You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Inspektorat Kementerian Pendidikan ingin dana BOS dimanfaatkan sebaik mungkin
.
photo Adriana Megawati - Beritajakarta.id

Sekolah Diharapkan Bisa Kelola Dana BOS Sebaik Mungkin

Pihak sekolah, baik negeri maupun swasta, diharapkan bisa mengelola dan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sebaik mungkin. Sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan siswa. 

Kami dari kementerian berharap dana bos yang diberikan bisa menunjang perkembangan sekolah

Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wahyudi mengatakan, saat ini dana BOS menggunakan Belanja Langsung (BL), sehingga pihak sekolah punya tanggung jawab juga ke pemerintah daerah. 

BOS 2017 SMA dan SMK di Kepulauan Seribu Rp 959 Juta

"Kalau dulu pakai hibah. Artinya sekolah menerima uang, secara utuh tanpa harus dijelaskan untuk apa. Nanti sekolah baru merencanakan uang itu untuk apa dan penggunaannya lebih fleksibel," ujarnya, usai acara diskusi tentang tata kelola pelaksanaan dan pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional pendidikan (BOP) di Ruang Serba Guna Lantai 22, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/7).

Karena itu, dia berharap, berapa pun dana BOS yang diberikan harus dapat menunjang perkembangan sekolah. 

"Kami dari kementerian berharap dana bos yang diberikan bisa menunjang perkembangan sekolah," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1821 personNurito
  2. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1820 personAnita Karyati
  3. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1817 personNurito
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1785 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1737 personAnita Karyati